Tantangan Terakhir Yang Special

Sending Some Love
Dearest to My PJ
In One Day One Post Batch 6

Tepat 31 Oktober 2018 besok, One Day One Post  memasuki hari penting dalam tahapan awalnya. Yaitu wisuda untuk para penghuni setia setiap pulau yang konsisten posting selama dua bulan terakhir ini, sejak tanggal 1 September yang lalu. Bersyukur karena dari awal saya sangat bersemangat menyambutnya termasuk semua anggota kelompok Pulau Harapan, Pulau Bungin dan Pulau Natuna.

Beberapa saat setelah pembagian kelompok, PJ menamai kelompok kami di grup WA dengan nama Pulau Harapan Semangat, sebab anggota kelompok kami memang punya semangat melebihi semangat sumpah pemuda 90 tahun yang lalu, Insyallah.

Selamat Hari Sumpah Pemuda ya, Maju Terus Para Pemuda Pemudi Indonesia. Saatnya Yang Muda Yang Berkarya.

PJ Pulau Harapan dan anggota kelompok juga termasuk anggota kaum muda ataupun jika ada yang sudah berumur, semangatnya akan selalu muda. Maka, saya dan semua penghuni Pulau Harapan tercinta berusaha saling menyemangati melalui grup WA agar kami bisa meraih impian bersama yaitu wisuda bersama-sama lusa nanti.

Salam hormat untuk penjaga Pulau Harapan Semangat, Mbak Uky dan Adek Dyah Dita yang akan selalu saya genggam dengan erat kedua tangannya. Tak lupa juga Abang M. Raffiyudin yang pernah jadi inspirasi salah satu postingan saya.

Salam sungkem juga untuk PJ di pulau yang lainnya. Terima kasih atas segala keikhlasan dalam bertugas meski mereka tak pernah diberi tanda balas jasa. Kecuali sosok penagih yang menyeramkan bagai seorang debt collector yang merajalela. Saya salut pada mereka berdua. Juga kepada Mas Rafi yang jarang muncul, mungkin sebab kesibukan yang menyerta.

Saya bangga bisa bergabung bersama kalian semua di ODOP Batch 6 ini. Dari kalian saya banyak belajar tentang banyak hal. Pengetahuan saya semakin bertambah dengan banyaknya materi yang saya terima setiap seminggu dua kali di sesi malam Selasa dan malam Sabtu.

Saya khususnya juga masih suka mengembara. Berkelana dari event satu ke event lain agar kemampuan mencapai kualitasnya, meski saat ini siapalah saya belum berani banyak bicara. Saya memang masih kategori penulis pemula.

Jadi, maafkan saya jika saat ODOP Batch 6 ini saya banyak melakukan kesalahan dan kelupaan. Itulah sifat dasar saya sebagai manusia biasa.

Tapi, meski begitu saya tetap berusaha maksimal. Ini dibuktikan dengan masih bertahannya saya sampai sejauh ini. Nama saya ada di urutan teratas daftar penghuni Pulau Harapan, dengan rekor tidak pernah berhutang, tidak pernah telat mengerjakan tantangan dan selalu mengikuti kelas (meski beberapa kali terlambat) di grup besar saat pemateri menyampaikan pelajaran meski harus jumpalitan karena berbagai kesibukan dalam kenyataan.

Lantas, apakah saya harus berbangga diri?

Jawabnya tentu tidak. Membangun konsistensi, jelas butuh perjuangan. Butuh kerja keras lagi agar bisa mempertahankan. Datangnya godaan pun adalah sebuah keniscayaan. Ternyata proses itu masih sangat panjang.

Selamat untuk kita sekalian. Khususnya untuk para penghuni Pulau Harapan yang hanya mempunyai satu anggota laki-laki yaitu Babeh Winarto Sabdo. Sebenarnya ada Ms Wijaya di sana. Tapi setidaknya beliau adalah sesepuhnya. 😀

Dear Mbak Yolanda, Mbak Nimas Achsani, Mbak Kartika N, Mbak Titi Keke, Mbak Siti Mardhiyah, Mbak Dwi Septia Rina, Mbak Mardiah Annur, Mbak Nafida N, Mbak Desty Putri, Mbak Farah Fatiha, Mbak Uthie El Hazima, Mbak Esy Rahma D, Mbak Pebri Ika dan Adek Laurensia Klarisa. Selamat menyulam harapan wisuda bersama.

Semoga kita masuk dalam satu kelas penjurusan setelah wisuda ya, atau meskipun tidak satu kelas, semoga silaturahmi antar kita terjalin senantiasa.

Berdebar ya, nanti kita akan bertemu di grup fiksinya Mbak Wiwid atau non fiksinya Mbak Dewi DeAn. Saya sangat penasaran. Apakah teman semua juga demikian?

Yang tidak demikian adanya, janganlah kecewa. Masih bisa mengikuti ODOP Batch selanjutnya. Bisa daftar dari sekarang kan ya?

Salam takzim untuk Bang Syaiha selaku Founder Komunitas One Day One Post, jujur saya ingin sekali berkenalan. Karena di sesi grup besar dua bulan ini sepertinya beliau tidak muncul sama sekali.

Salam kenal tak ketinggalan juga untuk para pengurus komunitas periode 2017-2018. Ada Bang Suparto, Mbak Hidayati Nur, Bang Achmad Ikhtiar selaku penasehat. Ada Bang Heru, Mbak Adriana, Mas Gilang, Mas Fery, Mbak Mabruroh dan Mbak Sakifah.

Jika masih ada yang terlewat, saya mohon dimaafkan. Ini semata karena keterbatasan.

Salam silaturahmi untuk semua anggota komunitas ODOP Batch 6, kalian keren sejauh ini bisa bertahan. Ada beberapa nama yang sudah saya kenal karena berada di komunitas yang sama juga sebelumnya, hingga sekarang.

Salam disiplin untuk kita semua. Selamat mengerjakan sisa tantangan dan sisa hutang sampai batas waktu yang ditentukan.

Sesekali disiplin itu menjadi hal yang wajib. Agar hasil terbaik bisa segera diketahui. Saya bangga berada ditengah kalian.

Terima kasih atas kiriman banyak cinta yang membuat saya semakin bersemangat menekuni dunia kepenulisan. Karenanya saya pun ingin mengirimkan cinta juga meski hanya beberapa saja.

Inilah surat cinta yang saya tulis untuk kalian semua, untuk semua PJ, semua anggota dan semua pengurus yang ada.

Salam penuh cinta untuk semua PJ yang luar biasa.

Jadi, siapa yang berminat menjadi PJ di One Day One Post Next Batch?

Apakah saya?

Apakah kamu?

Kamu?

Iya, kamu?

😁

*

#808kata
Surat cinta ini kuposting untuk menjawab #TantanganTerakhir
#TantanganSpecial
#onedayonepost
#odopbatch6
#nonfiksi
#SendingSomeLove

**

#day59
#29Oktober2018

Rewrite by #CleverNotes
@Clever Class, Cilacap, 29 Oktober 2018: 08.52.
Ibu Jesi.

***

Postingan ini juga disertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Community.

#OneDayOnePost
#EstrilookCommunity
#Day17

****

Betty Clever
Betty Clever Lifestyle Blogger

8 komentar untuk "Tantangan Terakhir Yang Special"