(Bukan) Puisi (Bertema Hujan): Puisi Ini Berjudul "Aku Digugat"



#Day7
#SatuBulanMenulisBuku
#CleverMom
#EstrilookCommunity

#Day37
#OneDayOnePost
#KomunitasODOP
#PjOprecOdop7
#GrupTokyo
#DosbingNAC

PUISI

Aku Digugat

Malam itu, malam minggu manis
Tapi hatiku rasa teriris
Membaca baris demi baris
Memahami semua prosa dalam liris

Malam itu, malam minggu di akhir bulan
Jiwa bagai terlempar ke bawah dipan
Jatuh terinjak berkelindan
Tubuh beku serasa pingsan

Andai kamu jadi aku, air matamu akan tumpah seketika
Andai kamu jadi aku, sumpah, serapahmu sungguh membuat luka

Bagaimana jika aku jadi kamu, aku berharap semua hanya mimpi
Tak ingin rasanya kubawa hati, hanya ingin berada di tepi
Bagaimana jika aku jadi kamu, aku berharap semua hanya ilusi
Tak ingin rasanya kubawa pergi, hanya ingin mencari solusi

Malam itu aku terdiam, satu dua tiga dan empat kata saja
Membaca kalimat demi kalimat singkat bak buah maja
Pahit, asam, asin, pedas semua meraja
Aku ingin berlari, berlalu ke mana saja

Tapi aku tidak bisa, aku tidak bisa
Harus kuhadapi semuanya, meski malam itu aku sedikit tak kuasa
Harus kujawab semaunya, meski aku tak punya masa
Aku sendiri, menyertai, menanggapi, selaksa asa
Aku sendiri, menyambut semuanya, tanpa putus asa

Aku digugat, aku tak akan minggat
Aku digugat, aku tak akan mangkat
Aku digugat, aku semakin kuat
Aku digugat, aku semakin semangat

Aku harus bisa, aku harus mampu
Tunjukkan pada semua, aku seperti kupu
Bermetamorfosis sempurna, tanpa lampu
Gelap, gulita, serupa kepompong dalam kerapu

Biarkan aku saja, biarkan aku yang merasa
Biarkan aku saja, biarkan aku yang nelangsa
Biarkan aku saja, biarkan aku yang merona
Biarkan aku saja, biarkan aku yang kemudian berkelana

Akan kujawab semua keraguan
Akan kujawab semua pengharapan
Percayalah, hidup itu ujian
Percayalah, hidup itu cobaan

🌑

Aku Digugat

Siang itu, aku meradang
Membawa suasana nelangsa dalam bimbang
Tidak ada yang salah dengan timbang menimbang
Yang belum kusiapkan adalah bekal untuk menopang

Siang itu, aku kembali digugat
Untuk sebuah tugas yang perlu dikelebat
Bukan sekedar menepi lalu merapat
Bingkai hati ini rasanya penuh semangat

Siang itu aku digugat, kembali dan kembali
Untuk sebuah misi pribadi menimpali
Ah, bukan. Ini sebuah misi
Untuk memantapkan sebongkah visi

Aku sudah biasa, digugat
Biarkan aku diam dan akan selalu kuingat
Aku tidak ingin menjawab dan berdebat
Karena aku tahu, menjawab tantangan itu jelas berat

Tuhan, izinkan aku menjawab dalam gelap
Dengan segenap hati dan jiwa kusertakan mantap
Dengan segenap rasa dan asa nan mujarab
Dengan segala daya dan upaya dalam kerjap

Tuhan, tak apa aku digugat
Asal dia tak menggunggatku
Aku akan legakan semua bersamanya
Karena dialah yang selalu ada dengan setia

Tuhan, tak apa aku digugat
Asal Engkau tak menggunggatku
Aku akan selalu menghadapi dengan kuat
Semoga Engkau selalu menyertaiku

Semua yang telah berlalu biarlah berlalu
Aku akan memulai pagiku dengan semangat selalu

🌑🌑
Betty Clever
Betty Clever Lifestyle Blogger

9 komentar untuk "(Bukan) Puisi (Bertema Hujan): Puisi Ini Berjudul "Aku Digugat""