Welcome October, Clever Mom!
Selamat
pagi, semangat hari Kamis.
Salam
semangat dari Pj yang manis :D
Selamat datang bulan Oktober
Selamat
datang bulan yang baru
Semoga
semangat senantiasa terbarukan
Tak terasa sudah masuk bulan Oktober ya,
bulan pertama di Triwulan terakhir tahun 2019. Waktu begitu cepat terasa
berlalu. Perasaan baru kemarin aku hamil Bebi Jesi, eh taunya sekarang dia
sudah jadi Kakak Jesi. Awal tahun depan dia sudah akan genap tiga tahun.
Perasaan juga kemarin rasanya masih
ingat saat-saat baru lulus SMA, eh ternyata sudah hampir 15 tahun saja. Bahkan
sebentar lagi aku sudah masuk usia ke-33. Rasanya masih muda ya? Semangatnya,
maksudnya. Hehe
Oke, oke. Karena semangat yang selalu
muda dan do’a semoga semangat senantiasa terbarukan, maka aku ( Ibu Jesi),
ingin selalu belajar di sepanjang umurku. Bulan kemarin aku sudah belajar untuk
konsisten menulis sebulan penuh dengan variasi 30 tema tanpa jeda, bulan ini
akan melakukan hal yang sama.
Tulisan di blogku bulan lalu sedianya
bisa nanti, aku juga akan masukkan ke penerbit untuk menjadi draft naskah buku
soloku yang keempat. Buku soloku yang ketiga, insyaallah sedang diproses oleh
tim Cilacap Heritage Fellowship Program.
Jika bulan kemarin target minimal hanya
500 kata saja, bulan ini nyatanya melonjak dua kali lipat menjadi 1000 kata. Ini
murni inisiatifku sendiri. Demi sebuah buku yang ingin kubuat berbeda. Kenapa?
Karena jumlah kata minimal tersebut akan digunakan untuk meraih target sebulan
menulis buku yang diadakan komunitas Estrilook Community.
Jadi, tulisan satu bulan ke depan akan menjadi buku?
Insyaallah, semoga aku bisa istiqamah
kemudian.
Kenapa harus diposting di blog?
Karena ini caraku untuk menemani suamiku
yang juga sedang belajar menulis, dan harus diposting di blog. Di Komunitas
ODOP beliau sedang memulai semuanya. Dan selamat sayang, perjalanan tinggal
separuh langkah lagi. Tetap kencangkan sabuk agar selalu aman dalam setiap
goncangan. (Ciee).
Kenapa harus dibukukan?
Karena aku ingin mempersembahkan sebuah
kado indah untuk kelahiran keponakanku. Keponakan istimewa yang sungguh,
hadirnya sangat luar biasa.
Baby new born yang lahir di hari yang
sama dengan Bebi Jesi. Dia yang membuat Bebi Jesi merubah panggilan menjadi
Kakak Jesi atas usulan Bebi Jesi sendiri. Dia yang proses kelahirannya sama
dengan Kakak Jesi, induksi tiga kali minum obat. Dia yang lahir dengan berat
badan yang sama seperti saat Kakak Jesi lahir ke dunia, 29 ons. Juga berbagai
hal serupa yang aku pikir, ada campur tangan Tuhan atas semuanya.
Keponakanku yang lahir tepat satu minggu
sebelum ibunya genap berusia dua puluh delapan tahun. Yap, tepat 30 September
2019 adik iparku berulang tahun. Kado terindah baginya adalah kelahiran puteri
kecilnya yang cantik, secantik dirinya.
Selamat ulang tahun ya, adik iparku. Selamat,
kamu sudah menjadi bunda untuk anakmu yang pertama, yang sebentar lagi resmi mempunyai nama. Selamat dengan pangilan
baru yang akan tersemat abadi untukmu, Bunda Gema.
Happy Birthday, to you. Semoga selalu sehat dan semakin sayang dengan Kakak Jesi. Aamiin...
Maka izinkanlah kakak iparmu ini
mempersembahkan kado tulisan satu bulan penuh untukmu, agar kelak kita semua bisa
belajar dan mengambil hikmah dari setiap kejadian yang tersirat dalam
tulisan-tulisan.
Karena beginilah ipar rasa saudara. Iya,
kan?
So, mari kita mulai.
Cieee .. Ipar rasa saudara, nganan nganan 😊👍🙏
BalasHapusAsal jangan mantan rasa pacar eh hh
BalasHapus