Apakah Lingkungan yang Disiplin Akan Membuat Anak Cerdas Memiliki Karakter yang Baik?



Selamat malam, salam semangat. Semangat menulis. Semangat menyelesaikan tugas. Beginilah konsekuensi yang harus dijalani oleh seorang ibu bekerja yang juga seorang ibu rumah tangga. Meski banyak tugas dan deadline tapi tetap berusaha menyelesaikan dengan disiplin. Lho, kok disiplin? Iya, disiplin. Disiplin pada diri sendiri, supaya tugas segera bisa diselesaikan tanpa harus mengejar mood yang kadang bisa saja pergi. Sesekali diri ini perlu dipaksa, agar mood itu lekas menghampiri.

Disiplin pada diri sendiri jelas perlu. Tapi, apakah bersikap disiplin terhadap suami dan kecil serta keluarga, itu juga perlu?

Apa jadinya jika aku tidak disiplin mengatur wakru. Mungkin aku tidak akan berani mengambil semua konsekuensi menjadi ibu bekerja dengan satu anak dan punya passion besar dalam dunia menulis. Ah, rasanya disiplin memang sebuah arah yang harus dijalankan? 

Meski begitu disiplinku tetap luwes, bukan disiplin yang otoriter. Bagaimana juga aku tetap seorang istri yang harus mendahulukan suami, anak dan keluarga bukan? Ketika aku memutuskan kapan waktu yang untuk menulis, pasti sudah aku komunikasikan sebelumnya pada mereka. 

Pasang disiplin serius? Ah, rasanya tidak tega. Mereka tetap prioritas utama. Alhamdulillah, Allah SWT meridhoi setiap upaya baik dari hamba-Nya yang berusaha melakukan hal yang baik. Malam ini mereka sudah terlelap dalam tidur, bukankah ini atas kuasa-Nya juga?

Kami memang terbiasa persiapan tidur pada jam-jam segini. Jarang sekali kami begadang sampai tengah malam atau tidak tidur sama sekali, kecuali jika ada yang harus diselesaikan. Seperti aku, malam ini, yang mungkin saja baru akan tidur tengah malam.

Kami juga biasa bangun pagi, memulai aktivitas sejak adzan Subuh bahkan belum terdengar sama sekali. Jangan tanya bagaimana Ayah Jose mengatur waktunya. Sebab sebelum pukul lima pagi saja, beliau sudah harus berangkat menuju tempat kerja.

Bagaimana kabar Yahnda Bunda semua? Bagaimana juga kabar si kecil, anak cerdas di seluruh penjuru tanah air dan di seluruh dunia? Apakah biasa melakukan hal yang sama dengan kami, member The Clever Family? Kami menyebutnya sebagai kedisiplinan dalam keluarga. Agar semua berjalan lancar, baik dan sukses tanpa ekses.

Henny Nurhendrayani dalam situs online pkbmdaring.kemdikbud.go.id menulis bahwa, disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban.

Ciri-ciri orang disiplin antara lain: selalu mentaati peraturan, selalu tepat waktu, selalu hidup terjadwal dengan teratur, selalu melaksanakan tugas dengan baik dengan membiasakan hidup disiplin.

Perilaku disiplin dapat diterapkan di mana saja?


Perilaku disiplin di rumah, contohnya: membantu orang tua, merangkat sekolah tepat waktu, belajar setiap hari, tidur dan bangun tepat waktu, merapikan tempat tidur dan kamar, makan dengan teratur, merapikan mainan setelah bermain, menjaga kebersihan rumah, menjalankan ibadah tepat waktu, mandi pagi dan sore hari, menjaga keamanan di rumah, penggunaan listrik dan peralatan elektronik.

Disiplin yang diterapkan di sekolah, misalnya: masuk sekolah tepat waktu, berbaris dengan tertib, berseragam sesuai ketentuan sekolah, menaati tata tertib sekolah, mendengarkan pelajaran dengan tekun, beribadah tepat waktu, tidak terlambat masuk sekolah, bila keluar kelas minta izin, melaksanakan tugas piket, membuang sampah pada tembatnya, tidak boleh  berbuat gaduh di kelas, duduk dengan rapi, dan berlaku sopan santun.

Sikap disiplin di masyarakat, antara lain: jangan membunyikan radio atau tv keras keras pada malam hari, membuang sampah pada tempatnya, berjalan di sebelah kiri, mematuhi rambulalu lintas di jalan umum, jangan bermain layang layang di jalan, menjaga kebersihan lingkungan, menjaga keamanan lingkungan, tidak mengganggu tetangga, menjaga kesopanan dalam bertamu, hati-hati dan menggunakan barang milik orang lain. 

Bayangkan jika Yahnda Bunda dan si kecil melakukan sikap disiplin di manapun berada. Bukan suatu hal yang mustahil Yahnda Bunda akan sukses membuat si kecil tumbuh menjadi anak cerdas dan memiliki karakter yang baik.

Dari perilaku mana saja si kecil akan tumbuh menjadi anak yang cerdas? Dari perilaku disiplin yang mana si kecil akan memiliki karakter yang baik kemudian? Silakan Yahnda Bunda sendiri yang mencari jawabannya ya. 

Selamat mencari ya....
Betty Clever
Betty Clever Lifestyle Blogger

1 komentar untuk "Apakah Lingkungan yang Disiplin Akan Membuat Anak Cerdas Memiliki Karakter yang Baik? "