Hamil menjadi impian banyak Bunda setelah menikah.
Impian Bunda setelah hamil tentu saja ingin melahirkan anak yang cerdas bukan?
Nah, Bunda wajib tahu, anak yang cerdas berawal dari kehamilan yang cerdas
pula.
Bagaimana cara menjadikan kehamilan Bunda menjadi
kehamilan yang cerdas? Kehamilan yang cerdas itu yang seperti apakah? Seperti
artikel yang kemarin aku tulis, bahwa kehamilan yang cerdas bisa dijabarkan
dalam beberapa point.
Bunda wajib Tahu, Inilah Ciri-ciri Kehamilan Cerdas:
1. Kehamilan Direncanakan
Merencanakan kehamilan itu bisa dimulai setelah
pernikahan berumur satu tahun lebih. Jika belum memasuki usia itu, dokter
kandungan biasanya akan menyarankan untuk bersabar. Melansir informasi dari
sehatq.com, bahwa melakukan program kehamilan memang memerlukan waktu, usaha,
dan kesabaran yang tinggi.
Tidak menggunakan KB, Berhenti menggunakan KB dan
alat kontrasepsi, melakukan pemeriksaan kesehatan, mengetahui masa subur, melakukan
hubungan seks lebih sering, melakukan olahraga ringan, mengindari stres,
berhenti merokok, liburan bersama.
Mempersiapkan kehamilan yang cerdas bisa juga
dengan memakan makanan yang baik untuk program hamil. Kandungan seng yang
tinggi dalam tiram dapat memompa produksi sperma dan testosteron sehingga
meningkatkan kemungkinan untuk hamil. Namun, jika Anda tidak menyukai tiram
maka seng dapat diperoleh dari daging sapi tanpa lemak, unggas, susu,
kacang-kacangan, atau telur.
Buah dan sayuran. Beberapa buah dan sayuran mampu
melindungi sperma dari kerusakan. Sayuran berdaun hijau mengandung folat
(vitamin B kompleks) yang dapat mencegah sperma memiliki kromosom abnormal.
Selain itu, kandungan vitamin C yang terdapat dalam buah jeruk, tomat, dan beri
juga bisa meningkatkan kualitas sperma. Sementara, kandungan vitamin A dalam
aprikot, wortel, dan paprika merah dapat menjaga sperma agar tidak lamban.
Lemak sehat omega-3, seperti yang terkandung dalam
salmon, sarden, sayuran berdaun hijau, dan kacang walnut, dapat meningkatkan
jumlah dan kemampuan sperma bergerak. Selain itu, dapat memberi efek positif
pada kesuburan, meningkatkan kualitas sel telur, membantu mengatur ovulasi, dan
menunda penuaan ovarium.
Hindari makanan yang banyak mengandung: Lemak
jenuh, seperti makanan cepat saji ayam goreng, kentang goreng, burger dapat
merusak bentuk dan ukuran sperma, serta membuatnya kurang kuat. Juga kafein dan
alkohol. Kedua asupan tersebut dianggap dapat menggagalkan program hamil yang Bunda
lakukan. Sebab, kafein dan alkohol dapat memengaruhi kesuburan Bunda bersama
pasangan. Jika Bunda ingin hamil, maka Bunda harus membatasi atau bahkan
berhenti mengonsumsinya.
Melakukan program hamil tentu tidaklah mudah,
perlu tekad yang kuat dari Bunda dan pasangan untuk menjalankannya. Selalu
konsultasikan pada dokter mengenai perkembangan atau masalah yang terjadi
ketika Bunda dan pasangan menjalankan program hamil. Dokter akan memberi saran
yang tepat agar Bunda dapat segera mendapat kehamilan.
2. Kehamilan Penuh Nutrisi
Setelah kehamilan cerdas itu terjadi, Yahnda Bunda
sudah harus bersiap diri. Ketika dokter kandungan sudah menjadi teman yang
nyaman dalam konsultasi dan program kehamilan kemudian langkah selanjutnya
adalah periksa kehamilan rutin minimal setiap bulan.
Jangan pernah ragu untuk curhat apapun tentang
kehamilan Bunda jika ada kendala, dokter kandungan pasti akan menyarankan
langkah terbaiknya. Setelah dirasa cukup dengan semua itu, dokter akan
menyarankan juga untuk mulai mengkonsumsi makanan yang penuh nutrisi, untuk Bunda
dan calon bayi. Karena kehamilan yang cerdas berawal dari nutrisi yang cerdas
pula.
Asam folat, zat besi, dan kalsium merupakan
nutrisi yang perlu dipenuhi oleh ibu hamil. Mengonsumsi cukup nutrisi selama
kehamilan membantu mengurangi risiko kondisi kronis tertentu pada bayi.
Penelitian lain menunjukkan bahwa pola hidup ibu hamil dapat memengaruhi risiko
bayi menderita obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Konsumsi asam folat yang cukup akan meningkatkan
kemungkinan bayi lahir sehat. Khususnya selama bulan pertama kehamilan, di mana
asam folat dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf, termasuk spina bifida.
Pastikan untuk mengonsumsi setidaknya 400 mcg asam
folat harian atau menggantinya dengan suplemen vitamin dan mineral prenatal
sesuai anjuran dokter. Selain itu, Anda juga dapat memperoleh asupan asam folat
dari beberapa makanan, termasuk sereal, roti, nasi, dan pasta.
Suplemen multivitamin juga membantu memenuhi
kebutuhan asupan asam folat harian. Selain itu, penelitian menemukan bahwa
mengonsumsi multivitamin atau vitamin prenatal secara teratur di awal kehamilan
akan mengurangi risiko preeklampsia hingga 45%.
Preeklampsia dapat menyebabkan peningkatan tekanan
darah dan protein dalam urin yang merupakan penyebab utama persalinan prematur
dan kematian janin. Yang perlu menjadi catatan, suplemen kehamilan umumnya
mengandung zat besi dosis tinggi yang dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan
konstipasi.
Ibu hamil membutuhkan asupan kalori ekstra yang
kaya nutrisi untuk mengoptimalkan pertumbuhan bayi. Idealnya, tambahan 300
kalori per hari cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sebagai catatan,
jangan mengonsumsi terlalu banyak makanan untuk memenuhi kebutuhan kalori
harian tersebut.
Protein merupakan bahan struktural dari setiap sel
di tubuh bayi. Kurangnya konsumsi protein dapat menghambat pertumbuhan janin.
Ibu hamil membutuhkan setidaknya 70 gram protein selama masa kehamilan.
Zat besi penting dalam pembentukan hemoglobin yang
merupakan protein pembawa oksigen pada sel darah merah. Kebutuhan zat besi dan
hemoglobin akan meningkat (50% ekstra) terutama selama trimester kedua dan
ketiga.
Nutrisi ibu hamil satu ini sangat penting bagi
pengembangan janin. Jika Anda tidak mengonsumsi cukup kalsium, tubuh akan
mengambilnya dari tulang. Hal ini dapat menyebabkan penurunan massa tulang dan
meningkatkan risiko osteoporosis.
DHA penting untuk perkembangan otak dan mata.
Jenis asam lemak omega-3 ini dapat diperoleh dengan mengonsumsi ikan.
Meski demikian, hindari mengonsumsi daging ikan
hiu, ikan pedang, raja makarel, dan tilefish karena berpotensi terkontaminasi
methylmercury, logam berat yang sangat berbahaya bagi perkembangan sistem saraf
bayi. Sebaliknya, sumber DHA yang aman dapat Bunda peroleh dari salmon dan
telur.
3. Kehamilan Sehat
Setelah nutrisi cerdas sudah terpenuhi dan
kehamilan yang membesar dari hari ke hari, maka bersyukurlah kepada Sang Pemberi.
Rezeki itu datang serupa kehamilanmu yang sudah lama kamu nantikan. Percayalah,
banyak yang belum diberi amanah oleh Tuhan serupa nikmat kehamilan.
Lalu, apa yang aku dan suami lakukan? Kami
berusaha mencukupi semua nutrisi jasmani dan rohani. Nutrisi jasmani sudah,
saatnya melengkapi nutrisi rohani Bunda dan calon bayi. Bagaimana caranya?
Dengan sering-sering mengaji, membaca
dan mendengarkan kitab suci. InsyaAllah kehamilan Bunda akan diridhoi-Nya.
Laman web DalamIslam.com menyebutkan, amalan ibu
hamil menurut islam terdapat beberapa yang harus dilakukan agar proses
kehamilan dan kelahirannya bisa berjalan dengan lancar. Untuk itu biasanya ibu
hamil kebanyakan menjaga sikap, perilaku dan perbuatan mereka sehari-hari. Banyak
memanjatkan do’a kepada allah, tidak meninggalkan shalat wajib dan memperbanyak
melaksanakan shalat sunah, perbanyak bertaubat dan tidak lupa untuk selalu
beristighfar kepada allah, senantiasa melaksanakan puasa sunat (senin dan
kamis), memperbanyak melantunkan ayat-ayat suci al-qur’an, memperbanyak
melakukan dzikir, memperhatikan adab dan akhlak keseharian, makan dan minumlah
yang baik, hindari diri kita dari penyakit hati seperti dendam dan dengki,
perbanyaklah senyum untuk menebar kebaikan, perbanyaklah hadir di majlis untuk
menambah ilmu, jangan bermalas-malasan agar proses kelahiran menjadi lebih
lancar, buatlah diri kita seenjoy mungkin agar tidak mudah stres ataupun tertekan,
memperbanyak membaca buku, membiasakan untuk membiasakan mengajak komunikasi
bayi sejak masih di dalam rahim.
4. Kehamilan Siap Siaga
Jika Bunda yang sedang hamil sudah sehat, bayi
yang dikandung juga sehat wal'afiat tak kurang suatu apapun. Sekarang, giliran
tugas Yahnda untuk mengawal kehamilan yang cerdas dengan selalu siap siaga,
seperti apapun keadaannya.
Siap untuk menemani dan membersamai setiap momen
saat ibu hamil harus berkunjung ke dokter kandungan atau ke bidan. Ini sungguh
saat-saat yang membahagiakan bukan? Siaga untuk melayani ibu hamil dan calon
bayi sepanjang waktu, meski tidak sepanjang detik harus berada di sisi. Minimal
ada perhatian yang ditujukkan khusus agar ibu hamil tidak merasa sendiri.
Karena ibu hamil tidak bisa sendiri dalam mendidik
anak sejak dalam masa kehamilan harus ada ayah dan keluarga yang menyertai.
Melansir informasi yang terdapat dalam laman web hellosehat.com mengenai hal
yang penting dalam menjadi suami siaga atau siap antar jaga.
Yahnda harus selalu mencurahkan perhatian dan
mendampingi istri sebisa mungkin. Misalnya, mendampingi istri periksa
kehamilan. Tak cuma itu, Yahnda juga perlu memantau dan menjaga kondisi
kesehatan istri. Siap untuk jadi suami siaga? Ini yang harus dilakukan.
Menghadapi istri yang sedang hamil membutuhkan
kesiapan dan kesabaran tersendiri. Pasalnya kadar hormon yang naik-turun dalam
tubuh akan membuat suasana hati wanita berbeda dari biasanya.
Di awal kehamilan, umumnya wanita hamil akan
merasa lelah dan tidak enak badan. Lalu, indera penciuman dan perasanya
biasanya akan menjadi lebih sensitif lebih dari biasanya yang membuatnya mudah
merasa mual dan muntah.
Di minggu-minggu ini Yahnda perlu mendampinginya
dan memberi perhatian lebih karena biasanya awal kehamilan merupakan masa-masa
terberat jika wanita mengalami masa-masa seperti mual dan muntah atau morning
sickness.
Seiring dengan pertambahan usia kehamilan, bayi
akan semakin berat dan hal ini cukup membuat wanita mudah merasa lelah. Berikan
pengertian padanya dengan mulai membantu pekerjaan rumah yang biasa dilakukan.
Tunjukkan pada pasangan bahwa ia tidak sendirian, ada Yahnda yang akan selalu
membantu dan mendampinginya.
Berikan perhatian lebih dengan mengingatkan
pasangan untuk makan-makanan bergizi dan memijatnya saat mengalami kesulitan
tidur. Selain itu, Yahnda juga perlu meluangkan waktu untuk menemaninya
berkonsultasi ke dokter secara rutin agar Yahnda juga tahu perkembangan si
kecil di dalam kandungan.
Yahnda juga bisa memberikan dampingan dengan
mengikuti kelas kehamilan dan kelahiran secara bersama-sama. Pastikan gawai yang
Yahnda punya selalu aktif dan bisa dihubungi, terutama jika Yahnda sedang
berada di luar rumah. Diskusikan bersama istri tercinta rumah bersalin mana
yang akan Yahnda datangi. Usahakan untuk memilih lebih dari satu rumah
bersalin. Jangan lupa untuk mempersiapkan kendaraan yang akan digunakan dan
pastikan berada dalam kondisi baik dan bensin terisi penuh.
Jangan lupa untuk mengepak barang yang akan Yahnda
dan Bunda bawa kerumah sakit seperti baju ganti istri, baju untuk si kecil,
kartu identitas, uang tunai atau kartu debit, kamera, sandal, bantal tambahan,
dan makanan kecil. Jangan lupa juga untuk bantu istri dalam mempersiapkan
hal-hal yang diperlukan menjelang kelahiran. Biasanya, ketika memasuki
detik-detik waktu persalinan, wanita akan fokus pada kondisi dan rasa sakit
yang ia rasakan, ketimbang mempersiapkan hal yang dibutuhkan.
Sarah Kilpatrick, M.D., Ph.D., seorang profesor
kebidanan dan ginekologi di University of Illinois, di Chicago mengatakan
proses kelahiran dari mulai kontraksi hingga persalinan membutuhkan waktu yang
cukup lama.
Sebagai suami siaga Yahnda bisa menyiapkan
beberapa hal untuk membuatnya tetap merasa senang dan sedikit teralihkan dari
rasa sakit yang dirasakan. Misalnya saja daftar musik kesukaan atau permainan
ringan yang biasa Anda mainkan bersama pasangan.
Di waktu-waktu ini, Yahnda juga bisa memanjakan
pasangan dengan menghabiskan malam berkualitas berdua sebelum anggota di
keluarga Yahnda Bunda bertambah.
Demikian Yahnda Bunda, dan calon Yahnda Bunda
semua, semoga bermanfaat ya...
Informatif mbak..terima kasih
BalasHapus