Yahnda Bunda Wajib Tahu, Kehamilan Siap Siaga Itu Sangat Diperlukan




Menutup tulisanku minggu ini tentang kehamilan, ada bahasan menarik tentang Kehamilan Siap Siaga. Apa itu kehamilan siap siaga? Kenapa Yahnda Bunda wajib tahu kehamilan siap siaga itu sangat diperlukan? 

Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) memberikan informasi banyak tentang apa itu kehamilan siap siaga. Buku KIA yang bercover warna pink ini berisi catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin dan nifas) dan anak (bayi baru lahir sampai anak usia 6 tahun) serta berbagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak.

Buku KIA atau buku pinky,  biasa aku menyebutnya, wajib dibaca dan dimengerti oleh ibu, suami, dan anggota keluarga yang lain. Di sana ada himbauan untuk jangan malu bertanya kepada dokter, bidan, perawat, petugas kesehatan lain dan kader jika ada hal yang tidak dimengerti.

Buku KIA harus selalu dibawa pada saat ibu hamil, bersalin,  dan nifas berkunjung ke fasilitas pelayanan kesehatan (rumah sakit, puskesmas, praktik dokter spesialis, praktik dokter dan praktik bidan). Juga pada saat berkunjung ke Posyandu, Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu dan Balita, Pos PAUD dan BKB (Bina Keluarga Balita). 

Buku pinky juga sangat wajib untuk dijaga, jangan samlai rusak atau bahkan hilang. Kenapa? Karena buku ini berisi informasi catatan penting kesehatan ibu dan anak. Selain itu juga digunakan pada jaminan kesehatan dan pihak lain di luar sektor kesehatan. 

Kenapa juga buku pinky tidak boleh hilang? Karena melalui buku ini, Yahnda Bunda bisa memperoleh informasi tentang kehamilan sejak awal sampai melahirkan, bahkan sampai mendampingi anak hingga usia 6 tahun. Di buku ini juga ada informasi lengkap tentang Kehamilan Cerdas. Apa saja? 

Segera ke dokter atau bidan jika terlambat datang bulan. Periksa kehamilan paling sedikit 4 kali selama kehamilan. Yaitu satu kali saat usia kandungan belum 3 bulan, satu kali saat usia kandungan 4-6 bulan, dan dua kali pada usia kandungan 7-9 bulan. (halaman 1)

Ikuti Kelas Ibu Hamil. Di kelas ibu hamil, Bunda mendapatkan informasi dan saling bertukar informasi mengenai kehamilan, persalinan, nifas serta perawatan bayi baru lahir. Ikuti kelas ibu hamil paling sedikit 4 kali pertemuan, sebaiknya 1 kali pertemuan dihadiri bersama suami atau keluarga.

Di kelas Ibu dan Balita, ibu akan mendapatkan informasi dan saling bertukar informasi mengenai tumbuh kembang, imunisasi, gizi, perawatan bayi dan balita serta penyakit yang sering pada bayi dan balita. (halaman 3)

Dari sinilah kehamilan siap siaga dimulai, saat suami atau keluarga harus menemani ibu hamil mengikuti kelas untuknya. Juga saat ibu hamil harus melakukan perawatan sehari-hari di rumah. 

Ibu hamil harus makan beragam makanan secara proporsional dengan pola gizi seimbang dan lebih banyak daripada sebelum hamil.

Istirahat yang cukup

Ibu hamil harus istirahat yang cukup. Tidur malam paling sedikit 6-7 jam dan usahakan siangnya tidur / berbaring 1-2 jam. Posisi tidur sebaiknya miring ke kiri. Pada daerah endemis malaria gunakan kelambu berinsektisida. 

Bersama suami lakukan rangsangan atau stimulasi pada janin dengan sering mengelus-elus perut Bunda dan ajak janin bicara sejak usia kandungan 4 bulan.

Menjaga Kebersihan Diri

Ibu hamil diharuskan cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum makan, setelah buang air besar dan buang air kecil. Menyikat gigi secara benar dan teratur minimal setelah sarapan dan sebelum tidur. 

Mandi 2 kali sehari. Bersihkan payudara dan daerah kemaluan. Ganti pakaian dan pakaian dalam setiap hari. Periksa gigi ke fasilitas kesehatan pada saat periksa kehamilan. Ibu hamil juga wajib mencuci rambut minimal 2-3 kali dalam seminggu. Boleh melakukan hubungan suami istri selama hamil. Tanyakan ke petugas kesehatan cara yang aman.

Yang harus dihindari ibu hamil

Yang harus dihindari ibu hamil adalah kerja berat, merokok atau terpapar asap rokok, minum minuman bersoda, beralkohol dan jamu, tidur terlentang lebih dari 10 menit pada masa hamil tua. Ibu hamil tidak boleh minum obat tanpa resep dokter. Ibu hamil juga tidak boleh stress berlebihan.

Tanyakan kepada petugas kesehatan tentang makanan yang bergizi

Makanlah dengan pola gizi seimbang dan bervariasi, lebih banyak dari sebelum hamil. Tidak ada pantangan makanan selama hamil. Cukupi kebutuhan air minum pada saat hamil. Kebutuhan air minum ibu hamil 10 gelas perhari.

Jika mual, muntah dan tidak napsu makan, pilihlah makanan yang tidak berlemak dalam porsi kecil tapi sering. Contohnya: buah, roti, ubi, singkong, biskuit. Jangan minum minuman keras, dan merokok. Jika minum obat tanyakan kepada petugas kesehatan.

Kehamilan Siap Siaga?

Bisa dimulai sejak awal masa kehamilan hingga persiapan proses persalinan bahkan setelahnya. Persiapan melahirkan (bersalin) dapat dijabarkan dalam beberapa langkah.

Tanyakan kepada bidan dan dokter tanggal perkiraan persalinan. Suami atau keluarga mendampingi ibu saat periksa kehamilan. Siapkan lebih dari satu orang yang memiliki golongan darah yang sama darah yang sama dan bersedia menjadi pendonor jika diperlukan.

Persiapkan tabungan atau dana cadangan untuk biaya persalinan dan biaya lainnya. Rencanakan melahirkan ditolong oleh dokter atau bidan di fasilitas kesehatan. Siapkan KTP, Kartu Keluarga (KK), Kartu Jaminan Kesehatan Nasional dan keperluan lain untuk ibu dan bayi yang akan dilahirkan. Untuk memperoleh Kartu JKN, daftarkan diri anda ke kantor BPJS Kesehatan setempat, atau tanyakan ke petugas Puskesmas.

Suami, keluarga dan masyarakat menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu diperlukan. Pastikan ibu hamil dan keluarga menyepakati amanat persalinan dalam stiker P4K dan sudah ditempelkan di depan rumah ibu hamil.

Rencanakan ikut Keluarga Berencana (KB) setelah bersalin. Tanyakan ke petugas kesehatan cara ber-KB.

Kira-kira seperti itu ya Yahnda Bunda dan calon Yahnda Bunda semuanya. Informasi yang kubagikan di atas ada semua di buku KIA, atau buku pinky.



Buku KIA yang aku punya seperti gambar yang terlampir. Sedikit sudah lecek ya? Sebab sudah berumur lebih dari 3 tahun ternyata, setiap saat buku itu aku buka, kadang Kakak Jesi juga penasaran ikut buka juga. Buku KIA Yahnda Bunda dan Nanda sendiri bagaimana? Apakah sudah lecek juga?
Betty Clever
Betty Clever Lifestyle Blogger

4 komentar untuk "Yahnda Bunda Wajib Tahu, Kehamilan Siap Siaga Itu Sangat Diperlukan"