Manajemen Waktu Ala Ibu Jesi



#Day2
#OneDayOnePost
#EstrilookCommunity

#Day2
#OneDayOnePost
#KomunitasODOP
#PjOprecOdop7
#GrupTokyo
#DosbingNAC

MANAJEMEN WAKTU ALA BLOGGER

Begitu cepat waktu berlalu. Kupikir umur masih muda belia, ternyata sekarang sudah memasuki usia tiga puluh dua. Aku masih sangat bisa mengingat dengan jelas, saat masih bersekolah dasar. Ketika sekolah menengah pertama, bahkan sekolah menengah atas. Ah, sungguh tidak terasa. Ternyata waktu begitu cepat berlalu.

24 jam setiap hari kita lewati. Waktu masing-masing orang sama, hanya sebatas itu. Tapi, kenapa kadang orang lain bisa lebih sukses dibandingkan dengan kita? Kenapa orang lain bisa dini hari belum tidur sedangkan kita sudah bangun ngelilir di tengah malam gelap gulita?

Aku sendiri kadang suka kebingungan membagi waktuku, entah apa sebabnya. Sejak hamil dan menyukai menulis, aku sangat bersemangat untuk bisa menghasilkan karya. Sejak masuk ke berbagai komunitas, gamang rasanya kalau ada tantangan tidak ikut nimbrung seperti teman-teman.

Tapi kadang juga, aku suka heran. Sesibuk apapun, entah karena sudah hobi atau menjadi passion, menulis itu selalu mengasyikkan. Aku selalu punya kegiatan untuk mengisi saat ngelilir malam. Aku selalu punya alasan untuk mengisi waktu istirahat saat break di sekolahan.

Itu hanya beberapa caraku untuk mengatur waktu. Agar aku bisa menyelesaikan semua tantangan dan pekerjaan. Adakah cara yang lain agar waktuku tidak mengendalikan aku? Adakah cara lain agar aku bisa mengendalikan waktuku sendiri? Tentu saja ada. Jawabannya ada di manajemen waktu ala blogger.

Simak manajemen waktu ala Ibu Jesi yang juga seorang blogger berikut ini:

1. Bangun lebih pagi

Rajin pangkal pandai. Itu pepatah anak sekolah yang sudah sangat familiar kita dengar. Tapi jika saja kamu mau menerapkan, hidup dan langkahmu niscaya akan lebih mudah.

Rajinlah bangun pagi, maka rezekimu akan jauh lebih banyak. Jangan mau kalah sama ayam. Sepertiga malam terakhir mereka sudah ramai, masa kamu kalah!

Rajinlah bangun pagi, agar kamu bisa menyiapkan apapun sejak awal. Tidak ada kata buku ketinggalan karena terburu-buru. Karena terburu-buru itu cenderung lebih banyak yang akan terlupakan.

Jika kamu seorang blogger dan sudah terbiasa bangun pagi, kamu akan lebih mudah menulis draft atau menyempurnakan tulisanmu untuk diposting kemudian. Percayalah, jaringan seluler maupun internet saat pagi itu jauh lebih lancar. Bandingkan saat jam sibuk pagi dan jam sibuk malam. Jaringan berebut, sebab banyak sekali yang menggunakan.

2. Manfaatkan waktu istirahat

Seperti apapun aktivitas pekerjaan kita, tentu kita punya waktu istirahat. Saat lelah sudah menyapa, bisa jadi kita butuh sekedar nge-teh atau ngopi atau membuka gadget yang senantiasa kita bawa.

Saat istirahat, manfaatkan waktu untuk membalas semua chat. Saat istirahat, manfaatkan waktu untuk sekedar memeriksa draft. Atau jika sama sekali belum menulis, bisa kok kamu gunakan waktu istirahat untuk mulai mengingat kejadian yang ingin dibagikan.

10-15 menit itu sangat berharga. Bagi seorang blogger bisa lho untuk menulis barang 200 - 500 kata. Untuk yang sudah mahir, bahkan bisa 500 - 1000 kata. Apa kamu nggak percaya? Coba aja!

3. Off malam hari

Aku jarang aktif saat malam hari. Kenapa? Apalagi alasan seorang ibu jika bukan karena full menjaga puteri kecilku. Ada suami juga yang saat hari kerja hanya bisa ketemu menjelang maghrib sampai dini hari.

Aku sering menulis saat puteri kecilku terlelap. Entah saat tidur siang ataupun tidur malam. Aku memang orangnya begitu. Bisa on kapan saja, jika sudah niat. Jangan tanya kalau sedang tidak ada niat. Tidak akan ada apa-apa di penyimpanan draft. Fokus keluarga dan fokus kerja saja, kan memang begitu biasanya.

4. Begadang sesekali

Sesekali aku begadang. Boleh lah, kadang kan kerjaan juga butuh lemburan. Aku bisa lembur kalau puteri kecil dan suamiku sudah tidur.

Seperti yang kutulis di poin nomor 3, saya jarang on saat malam. Tapi kadang bisa saja justru on tengah malam. Tentu ini sudah diniatkan. Atau kadang tanpa sengaja terbangun dan sulit untuk memejamkan mata kembali.

Daripada kubiarkan hati dan jiwa ini berkelana tak tentu arah, ciee. Lebih baik aku menulis. Menulis apapun yang sudah ada di draft atau menulis sesuatu yang baru, yang kadang tiba-tiba muncul tanpa bisa kubendung.

5. Ngelilir bisa jadi

Niat begadang tidak ada. Seringnya ketika puteri kecilku belum mengantuk, aku sangat mengantuk. Aku pun ikut terlelap bersama anak dan suami. Rasanya nikmat kan?

Keinginan untuk menulis kadang suka muncul saat tiba-tiba terbangun karena sesuatu hal. Misal ingin ke belakang, puteri kecil ngelilir dan minta perhatian. Ya sudahlah, daripada insomnia menghadang lebih baik sediakan kesempatan tangan untuk merangkai setiap kata menjadi harapan-harapan.

Jadi, sebenarnya aku ini sering banget ngelilir dan sering tidak bisa tidur kalau sedang berpikir tentang sesuatu hal. Setelah jatuh cinta pada menulis dan aktif menjadi blogger, kejadian istimewa itu aku olah menjadi kemampuan. Kemampuan itu aku olah dengan pembagian waktu yang kuusahakan seimbang.

Karena itu aku bagikan manajemen waktu ala Ibu Jesi. Semoga kita tak lagi banyak beralasan untuk tidak menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.

Karena demi masa, sesungguhnya manusia kerugian. Melainkan nasihat pada kebenaran dan kesabaran.

Keep Calm and Strong!

Always.


Betty Clever
Betty Clever Lifestyle Blogger

1 komentar untuk "Manajemen Waktu Ala Ibu Jesi"

  1. Semangat sekali mbak Betty ini. Kalau aku lebih sering nulis dini hari saat sepi, rasanya ide lebih mudah keluar hehe.

    Btw, masih tuaan aku dua tahun mbak...

    BalasHapus