Mari Berdamai dengan Masa Lalu Bersama Ibu Jesi



#Day13
#OneDayOnePost
#EstrilookCommunity

#Day13
#OneDayOnePost
#KomunitasODOP
#PjOprecOdop7
#GrupTokyo
#DosbingNAC

CARA BERDAMAI DENGAN MASA LALU

Masa lalu biarlah masa lalu. Jangan kau ungkit, jangan ingatkan aku. Masa lalu biarlah masa lalu... Syair lagu dangdut dari ratu goyang ngebor itu seketika membayang saat membaca huruf kapital sebagai tema postingan kali ini.

Iya.
Masa lalu? Apa sih masa lalu? Masa lalu ya masa yang telah berlalu. Bisa masa indah, bisa juga sebaliknya.

Apakah ada masa lalu yang indah? Pasti ada. Masa kecil yang penuh kasih sayang dari kedua orang tua. Masa remaja yang penuh suka cita. Juga masa dewasa yang sudah bisa mencapai apapun yang dicita-citakan.

Apakah ada masa lalu yang tidak indah? Banyak. Masa lalu yang membawa cerita suram nan kelam dalam kehidupan. Masa lalu yang bisa membuat kita menangis kala mengingatnya. Masa lalu yang bisa membuat kita melakukan taubatan nasuha karena tidak ingin mengulang kembali masa itu.

Masa lalu kadang datang tanpa diundang. Suatu saat tanpa sengaja aku tiba-tiba teringat. Atau ketika aku berkunjung ke suatu tempat, bayangan masa lalu itu berkelebat. Please, itu hanya bayangan. Dan kini kita sudah beranjak dari masa yang telah lalu itu.

Tapi? Ketika kita belum bisa move on dari masa lalu, tolong! Segeralah berdamai dengannya, agar masa kini dan masa depan tidak dibayangi terus oleh makhluk bernama masa lalu itu.

Jangan khawatir saat kita teringat akan masa lalu, seperti apapun bentuknya, mari berdamai dengannya segera.

Kamu bisa lalukan 7 langkah ini agar bisa segera berdamai dengan masa lalu!

1. Ingat Kejelekan Lupakan Kebaikan

Ini berlaku jika masa lalu kita berhubungan dengan pengkhianatan. Sebut saja dia mantan. Mantan terburuk yang harus segera kita lupakan. Ingat saja kejelekannya, itu akan membantu kita segera melupakan.

Kebaikan apapun yang dia berikan tidak usah diingat, buat apa. Toh endingnya dia tidak baik bagi kita. Biarkan dia pergi, tidak usah sapa dia untuk kembali. Sebab itu artinya kita harus siap lagi sakit hati TERUTANG lagi. Emangnya kamu mau! Kalau aku sih, sorry sorry Jek ! (Kayak judul lagu ya!)

2. Kuburkan Cerita Sambut Semangat Baru

Iyalah, ngapain juga masa lalu diingat-ingat terus. Ibaratnya sih dia udah bagian dari cerita hidup yang harus segera dilupakan. Kita bisa kok dapat yang lebih baik. Atau kita juga bisa kok mendapatkan hal (sesuatu) yang lebih baik dan lebih dari kala itu.

Dengan membuka semangat yang baru, kan siapa yang tahu. Ada sosok terindah dari Tuhan yang sudah disiapkan-Nya. Dengan membuka semangat yang baru, kan siapa tahu juga. Ada jalan dan petunjuk terindah dari Tuhan agar usaha atau pekerjaan kita mencapai titik keberhasilan luar biasa suatu saat nanti. Semangat itu paling penting!

3. Kuburkan Sejarah Buang Tempat Sampah

Masa lalu itu erat dengan masa lali, lho... Masa lali? Masa lali itu apa? Lali itu bahasa Jawa. Jika dialihbahasakan akan menjadi, lupa. Maka akan bisa dibaca sebagai, masa lalu erat kaitannya dengan masa-masa yang harus dilupakan. Masih ada kaitannya dengan poin nomor dua.

Kadang masa lalu itu bagian dari sejarah hidup kita. Misalnya, bertahun-tahun menjalin hubungan dengan orang, eh ternyata ujungnya dia bukan jodoh kita. Memang apa mau dikata? Lihat saja sejarahnya Luna Maya, Syahrini dan Suaminya sekarang. Mereka saja sudah move on dan baik-baik menjalankan hidupnya sekarang?  Masa sih kamu masih juga gagal move on?

4. Kuburkan Kisah Ambil Hikmah

Selalu ada hikmah dibalik setiap kisah. Percayalah! Sama seperti ketika kita percaya, bahwa hidup itu adalah ujian. Ujian itu bisa jadi berupa masa lalu yang sangat-sangat ingin kita lupakan, tapi kadang masih suka membayang.

Kuburkan kisah itu dalam-dalam. Jika perlu untuk diceritakan, kisahkanlah kepada orang yang benar-benar kamu percaya. Jangan pada sembarangan orang. Atau jika kamu sepenuhnya percaya padaku, ceritakan saja pada Tuhan saat salat malam. Disana niscaya kamu akan temukan sebaik-baik kelegaan dan kelapangan.

5. Tanggung Resiko Sendiri

Jika kamu sudah berusaha melupakan tapi belum bisa. Maka cobalah terus. Jangan pantang menyerah. Teruslah bersemangat untuk menemukan masa indah dalam hidupmu, jangan terus berputar dengan masa lalu yang tidak jelas.

Masa iya sih, kita terus-terusan mikirin mantan yang sebentar lagi masuk jenjang pernikahan? Kayak nggak ada manusia lain aja! Kalau kamu bersikeras untuk bertahan, tanggung sendiri resikonya. Kamu bakal makan hati selamanya. Yakin nih, kamu nggak percaya? Jangan sekali-kali coba-coba ya!

6. Kembalikan Kepada Yang Maha Kuasa

Sudah berusaha melupakan, sudah. Sudah menghindar dari hal yang berhubungan dengan mantan, sudah. Sudah membakar semua kenangan, sudah. Tinggal serahkan semua sama yang di atas. Kembalikan semua kepada Yang Maha Kuasa. Dialah yang maha kuasa membolak balikkan hati.

Mintalah selalu agar dilindungi dari masa lalu yang buruk yang bisa saja menghantui. Mintalah perlindungan dari masa lalu yang bisa saja hadir di masa kini dan masa depan. Mintalah perubahan menjadi lebih baik atas masa lalu yang buruk. Mintalah hidup kita selalu dalam kehidupan dari-Nya. Aamiin.

7. Taubatan Nasuha

Jika sudah berpasrah pada Yang Maha Kuasa. Jangan sekali-kali kita sengaja berjalan kembali ke masa lalu. Hindar, buang dan cukup sesaat kita kenang. Jangan sampai kita kembali terjebak dalam rundungan yang tidak jelas arah jawabannya.

Bertaubatlah, jangan dekati masa lalu yang tidak perlu. Jangan datangi masa lalu yang mengganggu. Taubatan Nasuha, menjauhlah dengan sungguh-sungguh dengan cara maksimal yang kamu bisa.

Semoga Allah senantiasa menjaga kita semua dari masa lalu yang tidak diridhoi-Nya.

Insyaallah....

Quote to remember:
Sometimes the bad things that happen in our lives put us directly on the path to the best thing that will ever happen to us.
Betty Clever
Betty Clever Lifestyle Blogger

11 komentar untuk "Mari Berdamai dengan Masa Lalu Bersama Ibu Jesi "

  1. Ikut joged jempol πŸ‘πŸ˜

    BalasHapus
  2. Masa lalu biarlah masa lalu 🎀🎀

    BalasHapus
  3. Biarkan masa lalu tetap di belakang karena tempat seharusnya memang bukan di depan kita.

    BalasHapus
  4. Rugi dan buang waktu menangisi orang yang jelas-jelas ninggalin kita untuk orang lain.

    BalasHapus
  5. Masa lalumu biarlah jd masa lalumu dan masa laluku biarlah jadi masa laluku yg penting skrng masa depan kita eeaaa

    BalasHapus
  6. Masa lalu membentuk self-defense system kita dengan back, berterima kasihlah dengan masa lalumu.

    BalasHapus
  7. Berdamai dengan masa lalu. Berterimakasih dan jadikanlah pelajaran saja.

    BalasHapus
  8. Yang paling jauh dengan kita memang sejatinya adalah masa lalu kita.

    BalasHapus
  9. Pengen nyanyik sih ini🀭🀭

    BalasHapus