Jajanan yang Ada di Pasar-pasar Dekat Rumah Clever


#Day9
#SatuBulanMenulisBuku
#CleverMom
#EstrilookCommunity

#Day39
#OneDayOnePost
#KomunitasODOP
#PjOprecOdop7
#GrupTokyo
#DosbingNAC

ANEKA JAJANAN PASAR DI DAERAHMU

Pasar yang dekat dengan Rumah Clever adalah pasar Cigebret. Cigebret itu nama dusun atau dukuh di mana tempat tinggal Clever's Mom beralamat. Pasar ini hanya buka dua kali seminggu, tepat di hari Selasa dan hari Jumat.

Pasar Cigebret buka mulai pukul tujuh pagi, tapi pedagang sudah ramai bersiap sejak satu jam sebelumnya. Istimewanya, pasar ini hanya berjarak seratus meter saja dari tempatku bekerja.

Pasar ini melayani setidaknya tiga desa yang melingkari, Desa Binangun, Desa Sarwadadi dan Desa Bulaksari. Ini terlihat dari pembagian hari dalam satu minggu yang sudah ada sejak dulu, bahkan saat aku belum lahir ke dunia ini. Senin dan Kamis, menjadi hari pasaran untuk Pasar Sarwadadi. Selasa Dan Jumat jelas menjadi hari pasaran di Pasar Cigebret, atau orang juga biasa menyebutnya Pasar Binangun. Rabu dan Minggu menjadi pasar lintas kecamatan, yang padahal jaraknya sampai 6 kilometer dari Rumah Clever.

Sebenarnya ada lagi, Pasar Bendagede, yang buka setiap Rabu Dan Sabtu. Pasar ini juga masih berada dalam satu desa, hanya saja beda dusun. Dusun Bendagedelah tempat Pasar itu berada, makanya di beri nama sesuai dengan tempatnya.

Pasar-pasar ini selalu menyimpan aneka produk yang khas. Mulai dari jajanan, sayuran, pakaian dan lainnya. Yang akan Clever's Mom tulis saat ini adalah jajanan yang ada di pasar-pasar dekat Rumah Clever. Apa sajakah?

Foto: Wikipedia

1. Cethil

Cenil atau cetil adalah makanan yang terbuat dari pati ketela pohon. Makanan ini bisa dibentuk bulat-bulat kecil atau kotak kemudian diberi warna sesuai selera sebelum direbus. Cenil biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan ditaburi gula pasir.

Bahan-bahan
  • 2 porsi
  • 125 gram tepung sagu
  • 1/4 sdt garam
  • 100 gram air
  • 2 lembar daun pandan
  • 50 gram Gula pasir (untuk taburan)
  • 75 gram Kelapa parut (untuk taburan)
  • Pewarna makanan merah dan hijau


Langkah

  • Kukus kelapa parut,sisihkan. Campur sagu 50 gram dengan 100 gram air, daun pandan dan 1/4 sdt garam, aduk rata dan masak sampai menjadi bubur/mengental. Sisa tepung sagu/kanji yang 75 gram, masukkan sedikit demi sedikit ke dalam adonan yang sudah mengental. Lakukan sampai tepung habis. Bagi tepung menjadi 3 warna, putih, merah dan hijau.
  • Bentuk adonan cenil memanjang. Didihkan air, dan rebus warna putih dulu, setelah mengapung tunggu beberapa saat lalu angkat. Setelah adonan putih matang, rebus adonan merah, setelah matang angkat dan terakhir rebus adonan warna hijau.
  • Cenil yang sudah matang, ketika diangkat langsung ceburkan ke dalam air dingin.
  • Tiriskan cenil. Kelapa parut dikukus dan campurkan dengan 1/4 sdt garam.
  • Tata cenil dalam piring, campurkan dengan kelapa parut, aduk rata kemudian taburkan dengan gula dan aduk rata kembali.
  • Cenil siap disantap.


2. Ciwel

Ciwel Ireng adalah kue yang identik berwarna hitam ini memang sering dikombinasikan dengan cenil, selain tampilannya yang khas, ciwel juga memiliki citarasa unik, kue ciwel ini juga dibuat dari bahan dasar berupa singkong yang amat mudah ditemukan di Indonesia, sebagai pewarna hitamnya, biasanya diambil dari pewarna alami berupa oman (batang padi yang sudah dibersihkan) yang dibakar lalu bubuknya direbus dengan air dan disaring untuk memberikan pewarna pada makanan tersebut.

Berikut bahan dan cara pembuatan Ciwel Ireng yang bisa Anda coba buat di rumah.

Bahan-bahan
  • 1 kg singkong
  • Secukupnya pewarna dari batang padi
  • Secukupnya kelapa
  • Secukupnya gula pasir
  • Secukupnya plastik

Cara Membuat Ciwel Ireng
  • Kupas singkong, cuci hingga bersih. Parut lalu peras hingga kering, sisihkan.
  • Pewarna: bakar batang padi kering hingga hitam, didinginkan.
  • Saring abu batang padi tersebut sebanyak tiga kali, lalu aduk rata.
  • Kukus Selama setengah jam lalu tumbuk hingga halus.
  • Beri minyak pada singkong yang sudah diperas supaya tidak lengket lalu beri sedikit air supaya tidak keras.
  • Tumbuk singkong hingga halus kemudian taruh di plastik untuk proses pencetakan. Potong-potong mengikuti garis dalam plastik atau sesuai selera.
  • Pemanis: parutlah kelapa yang telah disiapkan, lalu masak bersama air secukupnya. Beri gula dan masak kembali sampai matang
  • Sajikanlah Ciwel Ireng bersama pemanisnya.

3. Gejos (Gembus)

Bahan-bahan
  • 4 porsi
  • 1 buah singkong ukuran sedang
  • 1-2 sendok tepung kanji
  • 2 siung bawang putih
  • 1/2 sdt ketumbar
  • 1/2 sdt garam
  • 1/2 sdt penyedap (optional bisa di skip kalo ga suka)
  • 1 sendok makan air
  • minyak untuk menggoreng


Langkah

  • Rebus singkong hingga matang lalu haluskan 
  • Haluskan bawang putih, garam, ketumbar lalu masukkan bersama singkong yang telah dihaluskan dan 1 sendok tepung kanji
  • Campur semua bahan hingga hingga tercampur rata dan masukkan penyedap serta 1 sendok air hingga adonan tidak sulit untuk dibentuk
  • Bentuk seperti donat lalu goreng dalam minyak panas hingga agak kecoklatan
  • Angkat dan siap sajikan dengan cocokan bumbu pecel\


4. Serabi

Serabi merupakan jajanan pasar tradisional yang berasal dari Indonesia. Ada dua jenis serabi, yaitu serabi manis yang menggunakan kinca (gula merah cair) dan serabi asin dengan atau tanpa taburan oncom yang telah dibumbui di atasnya. Di Bandung, serabi biasa dijajakan di pagi hari dan dimasak menggunakan tungku sehingga menghasilkan rasa yang khas. Kadangkala telur ayam yang telah dikocok ditambahkan ke atas adonan serabi yang sedang dimasak. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak yang terus berinovasi dengan menambahkan berbagai topping seperti sosis, keju, maupun mayones yang tujuannya untuk mematahkan asumsi bahwa serabi adalah makanan yang terkesan rendahan. Tempat yang menyajikan serabi dengan berbagai variasi rasa tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Bogor.

Bahan-bahan
  • 15 sdm tepung beras (Rose Brand)
  • 3 lembar daun pandan
  • 250 mL santan
  • 1/4 sdt garam
  • 1 sdm gula pasir
  • 1/2 sdt ragi instan (Fermipan)


Bahan Kuah :
  • 300 mL santan
  • 200 gr gula merah
  • 1 lembar daun pandan
  • 1/4 sdt garam


Langkah
  • Campur tepung beras, gula, garam. Aduk rata 
  • Blender daun pandan beserta santan lalu saring. Masukkan ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit dan aduk sampai rata. Diamkan 30 menit.
  • Cetak dalam teflon dengan api kecil. Tutup feflon. Angkat bila permukaan telah matang. Saya menggunakan Snack Maker (supaya cepat 😂😂). Lakukan sampai adonan habis.
  • Rebus santan bersama gula merah, garam dan daun pandan sampai mendidih. Angkat dan saring.
  • Sajikan serabi bersama kuah santan     


5. Klepon

Klepon atau kelepon adalah sejenis makanan tradisional atau kue tradisional Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok jajanan pasar. Makanan enak ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi dengan gula merah lalu direbus dalam air mendidih. Klepon yang sudah masak lalu digelindingkan di atas parutan kelapa agar melekat, sehingga klepon tampak berbalur parutan kelapa. Biasanya klepon diletakkan di dalam wadah yang terbuat dari daun pisang.

Bahan Klepon Gula Merah
  • 270 gr tepung ketan
  • 50 gr tepung-beras
  • air secukupnya untuk mempermudah membentuk adonan (220ml)
  • perisa pandan
  • 2 sdm gula merah (sisir)
  • kelapa parut secukupnya (kukus 20 menit, agar tidak mudah basi)

Langkah-Langkah:
  • Di mangkuk, uleni tepung ketan, tepung beras, air dan perisa pandan (perlahan)
  • Aduk merata dan bentuk bulat-bulat
  • Isi bagian tengah adonan dengan gula merah
  • Rebus adonan, biarkan mengambang (matang)
  • Gulingkan ke kelapa parut
  • Sajikan


6. Lemet

Lemet adalah jajanan kue basah tradisional yang terbuat dari singkong parut. Adonan Lemet yang sudah diolah lalu dimasukan kedalam daun pisang, daun pisang berfungsi sebagai pembungkus Lemet ini sebelum akhirnya dikukus hingga matang.

Bahan-bahan
  • 3 kg singkong, diparut
  • 1 1/2 kelapa parut
  • 750 gr gula merah, saya pakai gula sulawesi, iris²
  • 6 sdm gula pasir
  • 6 sdm tepung tapioka
  • 1 1/2 sdt garam
  • 1 sdt vanili
  • daun pisang yang sudah dibakar, untuk membungkus

Langkah
  • Campur singkong, kelapa, gula merah,garam, gula pasir, tepung tapioka dan vanili dalam 1 tempat, aduk hingga tercampur 
  • Jika sudah tercampur bungkus dalam daun pisang, kalo saya takaran nya 1 sdm, soal nya lebih suka kalo agak tipis.
  • Setelah di bungkus, kukus ±20menit.



7. Bubur Sumsum

Bubur sumsum adalah sejenis makanan berupa bubur berwarna putih yang terbuat dari tepung beras dan dimakan dengan kuah manis (air gula merah). Makanan asli dari Indonesia ini juga terdapat di Malaysia.
Bubur sumsum adalah sejenis makanan berupa bubur warna putih yang dimakan dengan kuah manis (air gula merah). Dibuat dari bahan tepung beras. Nama bubur sumsum diambil dari penampilannya yang seperti sumsum tulang. Biasanya, para pedagang bubur sumsum menjualnya bersama candil / bubur biji salak.

Bahan:
  • 150 gr tepung beras
  • 1 L santan atau sesuai selera
  • 1 sdt garam


Bahan kuah gula:
  • 250 gr gula merah
  • 1 lembar daun pandan
  • air secukupnya


Langkah:
  • Masukkan tepung beras, sedikit garam, santan sedikit demi sedikit pada panci yang telah di panaskan
  • Aduk bubur hingga mengental dan tampak meletup-meletup sebagai tanda bubur telah masak lalu sisihkan


Saus gula merah
  • Iris-iris gula merah, berikan air secukupnya lalu berikan selembar daun pandan
  • Aduk-aduk saus hingga gula merah larut


Sumber tulisan: 
Wikipedia, Cookpad, resepnusantara.id, endeus.tv, id.tastemade.com, bacaresepdulu.com


Betty Clever
Betty Clever Lifestyle Blogger

Posting Komentar untuk "Jajanan yang Ada di Pasar-pasar Dekat Rumah Clever"