Tantangan Pekan Pertama Kelas Non Fiksi: Apakah Kakak Jesi Termasuk Anak Cerdas?


#Day2
#TantanganPekan1
#KelasNonFiksi
#OdopBatch7

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat hari Selasa.

Selamat siang.

Semoga Bunda dan Yahnda semua selalu sehat dan bahagia, ya. (Alhamdulillah)

Alhamdulillah (lagi) Kelas Non Fiksi One Day One Post Batch 7 semalam sukses menghadirkan pemateri luar biasa yang menyajikan materi NICHE BLOG. Apa itu niche blog? Aku sendiri tidak begitu paham awalnya, tapi setelah berhasil manjat chatt dengan eskalator (heheh) akhirnya sampailah pada satu kesimpulan bahwa, niche blog is tema blog yang ingin konsisten kita angkat dan menjadi ciri khas dari blog dan kita sendiri.

Demi mendapatkan penjelasan yang lebih soal niche blog, aku sampai seluncuran mencari. Salah satu website yang menarik adalah panduanim.com, di sana dijelaskan dengan detail apa itu niche blog.

Ok. Fix. Setelah kubaca ternyata, niche blog sudah kutuliskan kemarin, tanpa sengaja. Yes. Aku sudah menemukan jawaban untuk Tantangan Pekan Pertama di hari kedua. Dan sebagai bocoran, aku juga sudah membuat draft tulisan untuk deal tugas terakhir di kelas yang sama. But, masih rahasia ya. (Hm).

Masih ingat apa yang sudah kutuliskan kemarin?

Kalau kemarin belum nyimak, akan kutuliskan kembali ya.

Kembali dan kembali. Ini semua aku lakukan disebabkan oleh cintaku padanya dan pada-Nya. Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk Selesaikan Tantangan Raih Kemenangan, meski harus berbagi konsentrasi dengan anak murid tercinta, aku harus bisa.

Demi sebuah konsistensi, semoga setiap hari dalam satu bulan, semoga aku bisa stabil pada satu tema. Tidak melirik tema lain, agar suatu saat bisa menemukan fokus utama tulisan.

Demi itu semua, aku akan menulis kembali di sini. Selamat membaca ya teman-teman, terutama para Bunda dan Yahnda yang aku takzimi. Semoga apa yang kutuliskan bisa bermanfaat untuk kita sekalian. Aamiin (lagi).

#CleverParenting

Aku memberanikan diri menulis tentang parenting, kenapa? Karena aku ingin belajar menjadi orangtua yang baik untuk anakku, meski anakku baru satu. Orangtua yang cerdas dan mencerdaskan anak. Oleh karena itu anakku kuberi nama, Cleverona Bintang Aljazira, dengan harapan kelak ia menjadi manusia yang cerdas dan mencerdaskan. Aamiin.

Aku menulis tema parenting ini, jelas tidak bisa sendiri, (karena anak baru satu, -lagi). Di berbagai jalur pribadi, aku (juga) memberanikan diri untuk mewawancarai  teman yang lebih mumpuni dalam hal ini, ibu dengan dua anak, ibuku sendiri. Atau narasumber lain yang kuanggap mumpuni, tak lupa juga referensi dari sumber di media online yang banyak ada via googling mandiri.

So, sudah jelas ya.

Niche blogku ini akan kuarahkan ke arah #CleverParenting. Kenapa? Sebab sejak tahun 2005 sampai saat ini, duniaku dipenuhi dengan anak-anak. Baik itu anak sendiri, anak tetangga, anak murid di sekolah dan masih banyak anak-anak yang lainnya. Semoga aku bisa istiqomah menjaga  apa yang sudah kuniatkan. Semoga Tuhan (Allah SWT) senantiasa memberikanku kekuatan dan kesempatan serta kelapangan waktu dan pikiran. Aamiin.

Oke, baiklah. Kali ini boleh ya, sedikit aku ingin bercerita tentang puteri kecilku, Kakak Jesi. Hari ini dia mungkin sedang berada di Cilacap Kota sana bersama beberapa anggota The Clever Family. Tahu kenapa mereka ada di sana? Agenda keluarga yang mungkin akan terjadi satu tahun lagi, saat Mamih mudik ke kampung halaman ini.

Kenapa aku begitu saja membiarkan Kakak Jesi pergi bersama mereka? Ya, tentu saja karena ia sudah terbiasa ditinggal ibunya bekerja. Ia sudah paham kalau setiap hari ibunya pergi ke sekolah, ia di rumah.

Berhubung di rumah kali ini sedang banyak anggota keluarga, ada yang baru pulang dari luar negeri pula, jadi agendanya adalah hangout semata. Yakin, puteri kecil tidak akan rewel di perjalanan? Kalau Yahnda Bunda jadi aku, yakin tidak ya?

Kalau aku sih yakin, Kakak Jesi kan anak cerdas. Lihat saja kesehariannya, ia punya banyak tanda yang mengarah ke anak cerdas. Kebetulan aku sendiri kemarin baru membaca di laman web id.theasianparent.com, tentang  11 Tanda anak Anda lebih unggul dalam kecerdasan dibanding anak lain.




Apakah putera dan puteri kecil Yahnda Bunda juga memiliki 11 tanda anak unggul dan istimewa berikut ini? Bersiaplah untuk dibuat bangga oleh kecerdasannya.


Setiap anak memiliki bakat dan keistimewaan masing-masing. Namun, beberapa di antara mereka memiliki tanda anak unggul dalam hal kecerdasan di atas rata-rata. Peneliti meyakini, ciri-ciri tersebut mudah diidentifikasi sejak dini.

1. Daya ingat kuat
Kemampuan anak dalam mengingat sesuatu adalah indikasi pertama, tanda anak unggul yang membedakannya dengan anak lain.

Para ahli di New Kid’s Center menjelaskan, “Jika anak balita bisa mengingat hal-hal yang terjadi sebelumnya, seperti dimana Bunda menyimpan mainannya, atau dia dengan mudah mengingat wajah dan tempat yang hanya satu kali dia kunjungi.”

2. Anak sering merenung
Dr. Deborah L. Ruf, seorang konsultan pendidikan memaparkan, “Tanda anak unggul salah satunya ialah, sejak usia dini dia sering terlihat merenung, dan tidak memberikan perhatian pada apa yang sedang terjadi di sekitarnya.”


Memang, kadang anak hanya memandang ke arah yang tidak jelas, dan tersesat dalam pemikirannya sendiri. Namun, seringkali, dia sedang mempelajari sesuatu dan berpikir mendalam tentang hal tersebut. Mereka menyerap semua hal yang ada di sekitarnya dengan baik.

3. Anak suka bermain dengan orang yang lebih tua
Jika anak Anda suka bermain bersama orang yang lebih tua, misalnya kakak, atau tante dan pamannya. Hal ini bisa menjadi tanda anak lebih unggul dibanding anak lainnya. Para ahli menyatakan, anak yang suka bermain dengan yang lebih tua akan tumbuh menjadi anak cerdas.

Mengutip dari BBC, “Anak yang dianugerahi kecerdasan, seringkali lebih memilih ditemni anak yang lebih tua, atau orang dewasa.”

Anak yang sering bermain atau bercengkrama dengan yang lebih tua, akan mendapat stimulasi dari sudut pandang yang lebih matang. Mereka juga akan belajar banyak hal baru dari anak yang lebih tua atau orang dewasa, yang mempercepat perkembangan kognitifnya.

4. Jago merumuskan peristiwa sebab akibat di sekitarnya
Kemampuan anak menarik kesimpulan, hubungan sebab akibat dari sebuah peristiwa, adalah tanda anak lebih unggul dari anak lainnya. Apalagi jika dia bisa melakukannya sejak usia dini, kemammpuan ini akan terasah dengan baik seiring pertumbuhannya.

What To Expect When You’re Expecting menyatakan, “Mampu membuat kaitan atau prediksi terhadap sesuatu yang akan terjadi, bisa menjadi prediksi dan intelegensi yang tinggi.

Parents bisa membantu anak dengan memberikan dia permainan untuk menstimulasi otak, dan pemikirannya.

5. Banyak bicara/suka mengoceh
Suka bicara atau bercerita sejak usia dini, menjadi tanda anak lebih unggul dalam hal kecerdasan dibanding anak yang pendiam. Davidson Institute menyebut, penggunaan bahasa yang produktif di usia dini, hanya terjadi pada anak-anak istimewa dengan kecerdasan di atas rata-rata.

6. Anak susah tidur
Huffington Post menyebut, Anak yang memiliki kecerdasan alamiah, biasanya memiliki kesulitan untuk tidur. Hal ini terjadi karena otaknya terlalu banyak stimulasi sehingga susah untuk istirahat dan membuatnya sulit untuk tidur.

Artinya, jangan terburu memarahi anak bila Anda melihatnya masih terjaga meski di waktu malam. Bisa jadi dia kesulitan tidur karena banyaknya ide luar biasa yang berputar di otaknya.

7. Memiliki karakter kuat dan supel
Sifat supel dan mudah bergaul adalah salah satu tanda anak unggul dalam hal kecerdasan. Dia mampu membuat orang lain nyaman bersosialisasi dengannya, dan orang lain pun tertarik berinteraksi dengan anak tersebut karena karakternya yang kuat.

BBC menyatakan, “Selera humor yang baik, dan kemampuan bersosialisasi adalah tanda bahwa anak Anda memiliki bakat luar biasa .”

Artinya, jika kehadiran anak Anda selalu membaca keceriaan pada orang-orang di sekitarnya, dan dia juga memiliki karakter yang kuat, dia akan tumbuh menjadi anak yang istimewa dibandingkan anak lainnya.

8. Jago berekspresi dalam mengungkapkan emosi
 Menangis, tertawa, cemberut dan sebagainya adalah ekspresi emosi yang biasa dilakukan oleh anak. Jika anak Anda sering melakukannya di depan umum, bukan berarti itu adalah hal yang buruk.

Dr. David Palmer seorang ahli psikologi pendidikan menyatakan, “Anak yang dianugerahi bakat, intensitas emosionalnya lebih besar dari anak lain, dia lebih peka terhadap perasaan orang lai, dan menunjukkan empati yang sangat tinggi.”

Jadi, jika anak Anda sering terlihat sangat sensitif, ingatlah bahwa hal tersebut adalah bagian dari perkembangan kognitifnya. Serta proses dari tumbuh kembangnya secara emosional.

9. Sangat aktif seolah tidak pernah kehabisan energi
Anak yang tidak bisa diam, selalu aktif bermain atau berlarian ke sana ke mari mungkin membuat Anda kelelahan. Tapi jangan salah, ini merupakan salah satu tanda anak unggul dalam kecerdasan.

Dr. Hillary Hettinger Steiner dan Dr. Martha Carr mengatakan, “Sebuah kebutuhan untuk melakukan stimulasi fisik dan mental adalah tanda dari kecerdasan inteligensi.”

Jadi, jangan keburu memarahi anak yang tidak bisa diam ya, Parents. Karena itu tandanya dia anak yang istimewa, dan memiliki kecerdasan yang akan membuat Anda bangga.

10. Memiliki minat tertentu sejak usia dini
Semua orang pasti punya hobi, namun jika anak Anda menunjukkan minat pada sebuah hobi sejak dini, seperti menggambar atau lainnya. Bisa jadi itu adalah tanda bakat alami yang akan menjadi sesuatu yang besar di masa depan.

Baby Center menyebut, “Anak usia TK bisa jadi memiliki bakat terpendam, jika dia punya kemampuan yang spesifik sejak dini, seperti kemampuan di bidang seni atau menghitung cepat.”

11. Suka membaca buku
Tidak setiap anak suka membaca buku, hanya anak yang unggul dalam hal kecerdasan yang memiliki minat besar pada buku. Jika sejak kecil si kecil lebih tertarik dengan buku dibanding mainan, televisi atau gadget, maka dipastikan dia akan menjadi anak yang pintar.

Menurut New York Parenting, anak-anak yang selalu menunjukkan minat pada buku, atau rajin membaca buku bahkan sebelum masuk sekolah, dia adalah anak yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata.

Bagaimana dengan anak Yahnda Bunda, semua? Apakah dia menunjukkan tanda anak unggul dalam kecerdasan seperti di atas?

Kalau Kakak Jesi bagiku sudah termasuk anak yang cerdas, alhamdulillah. Puji syukur untuk anugerah-Nya yang tiada terkira ini.

Semoga aku dan suami serta seluruh anggota keluarga The Clever Family bisa terus membersamai kecerdasannya. Aamiin.

Semoga bermanfaat ya, Yahnda Bunda dan Calon Yahnda Bunda semua.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.




Betty Clever
Betty Clever Lifestyle Blogger

11 komentar untuk "Tantangan Pekan Pertama Kelas Non Fiksi: Apakah Kakak Jesi Termasuk Anak Cerdas? "

  1. Seneng ya mba, jika kita udah bisa fokus ke salah satu hal. dan emang harusnya demikian, karena sama artinya dengan "Kita tau apa yang kita mau". Sehingga langkah-langkah kita menjadi jelas. Membaca ciri-ciri di atas yang terbayang di kepala saya adalah anak-anak kecil di sekitaran saya, hihi. Terima kasih tulisannya mba.

    BalasHapus
  2. Mantap nih mbak Betty, udah punya niat bikin blog yang berkonten khusus. Tema parenting memang bagus dan sangat diperlukan. Terima kasih sudah berbagi ^^

    BalasHapus
  3. In syaa allah, anak2 qt di geenrasi milenial ini akan tumbuh berkembang menjadi anak2 cerdas nan salih(hah)..allahumma aammiinn

    BalasHapus
  4. Aamiin.
    Keren banget mbak. Selalu menginspirasi.

    BalasHapus
  5. aamiin..
    temanya mantap sekali bunda Betty
    BTW. cerdas itu apa ya?

    BalasHapus
  6. Keren tulisan mbak betty, rina ajarin donk mbak 🤗

    BalasHapus
  7. wah bakal terus saya pantau nih blognya hehee..
    semangat menulis terus berkarya, semoga selalu bermanfaat :)

    BalasHapus
  8. Suka nih sama cerita Kakak Jesi ❤️

    BalasHapus
  9. Keren mbak tulisannya. Bisa jadi referensi tentang parenting..

    BalasHapus
  10. Mantap kak... Wah di kelas non keren2 banget orangnya

    BalasHapus
  11. Wah keren sekali kak, menginspirasi dan memberi informasi

    BalasHapus